Bilik Nomer 17

By Inu TBee - Sunday, January 04, 2015

Rasanya duduk di warnet super slow motion ini benar-benar memotivasi untuk early morning depression. Harusnya. Tapi nyatanya malah muncul film putus-putus tentang si pendek putih abu-abu yang cermin bilang itu aku. Iya, aku yang tekun ambil cuti untuk kesini tiap hari tiap mata pelajaran bapak *tutttt [sensor]. Aku yang rela gak jajan cuman buat download lagu-lagu terbaru versi istimewa [bajakan].


tropicalbee.blogspot.com
2 tahun lalu ane nggak begini kok
Bilik sempit ini, saksi bisu terasahnya bakat copas tugas-tugas anak SMA badung yang akhirnya [sempat] melegenda. Di bilik ini pula tempat terakhir kami bertemu, tempat yang tidak sempat aku lupakan. Atau mungkin aku layak menyebutnya 'ruang istimewa yang mungkin memang tidak ingin aku lupakan'. Dan yah, aku masih disini, menikmati perputaran nostalgia singkat bocah begundal yang dikaruniai wajah 'rapi' ini. Entahlah, kesan rajin memang sudah terpahat sempurna sejak tanggal 6 April '94.

Aku masih disini, bukan untuk memberi kasih sayang lebih pada warnet lelet ini. Aku disini untuk diriku, untuk masa laluku, dan untuk masa depanku.


Inu si Tropical Bee

  • Share:

You Might Also Like

0 comments