Judulnya emang agak berlebihan bin bombastis (biasa kok), bikin penasaran
(enggak juga), ya sudahlah, jadi ane semacam lolos seleksi beasiswa S2 di
Universitas luar negeri tepatnya di Perancis gitu. Namanya University of Proter
Valley. Keren kan, sayang cuman nyampek di sekitar imajinasi (khayal). Hehe
maaf.
Trus apa sih proter? Proter ini adalah salah satu pilihan minat untuk skripsi di Fakultas Peternakan UB. Beda dengan Fakultas lain yang biasanya langsung terdiri dari berbagai prodi atau jurusan, kalau di fakultas ane langsung mempelajari semua bidang cakupan di ilmu peternakan itu sendiri.
Dulu memang sempet ada empat jurusan di fakultas ane, tapi 'konon' setelah
di pertimbangkan sama dosen-dosen pengasuh, diharapkan para mahasiswa dapat
mempelajari ilmu peternakan secara universal, jadinya jurusan-jurusan ini
dihapuskan. Cuman, ketika mahasiswa sudah memprogram di semester 6, diwajibkan
untuk mengambil minat skripsi, yang pilihannya meliputi:
- NMT
(Nutrisi dan Makanan Ternak)
- Proter
(Produksi Ternak)
- Sosep
(Sosial Ekonomi Peternakan), dan
- THT (Teknologi Hasil Ternak)
Iya ane masuk produksi ternak alias proter. Alhamdulillah sesuai passion.
Prosesnya bisa dibilang hampir mirip-mirip dengan SMA (seenggaknya zaman ane
dulu) dimana pas kelas 10 masih mempelajari ilmu-ilmu yang masih umum baru deh
penjurusan diadain ketika mau naik di kelas 11, yang juga mulai mempelajari
ilmu-ilmu khusus sesuai jurusannya.
Karena sudah terlanjur nulis jadi ane akan share detail proses pengajuan
peminatan skripsi di fakultas ane:
- Mengisi form pengajuan transkrip nilai di akademik.
- Dapat transkrip nilai, minta form peminatan.
- Mengisi form peminatan. Jadi tiap minat tadi ada mata kuliah prasyaratnya yang harus kita isi sesuai nilai MK tersebut yang tertera di transkrip nilai. Baru tiap minat di hitung IP-nya. Trus kesempatan kita buat nulis minat mana yang kita mau, dengan mengabaikan IP tiap minat tersebut. Untuk ane sendiri minat pertama kebetulan sesuai dengan IP tertinggi ane di minat itu, yaitu Proter. Pilihan kedua THT, lalu NMT dan terakhir Sosep. Kalau secara IP, urutannya jadi Proter - THT - Sosep - NMT.
- Ngumpulin form minat di akademik.
- Galao, harap-harap cemas selama beberapa minggu.
- Pengumuman.
Jadi singkatnya seperti itu, ane kurang tau gimana prosesnya kalau misalnya
pilihan gak sesuai minat, tapi menurut ane pribadi, tidak masalah misalkan
mendapat minat skripsi yang beda dengan minat yang kita inginkan (katanya susah
minta ampun untuk mengubah minat skripsi ini). Kenapa? Karena kan bisa aja
tanpa kita sadari, sebenarnya kita punya semacam kemampuan terpendam dalam sekali
di bidang itu, atau anggap saja kita kayak ngasih semacam challenge baru buat
diri kita sendiri yang diluar zona nyaman kita, semacam breakthrough the
wall. Dan selama kita nyaman dan tidak merasa terbebani dengan keadaan yang
ada, ane rasa semua akan baik-baik saja (ini ngmongin apa sih).
Selain itu, ane sebenarnya paling kurang suka dengan stereotype semacam “Pilihan
minat gue ini lebih berkelas, lebih disayang tuhan cz yang lolos cuman yang uteknya
encer..” atau mungkin “Lo lolos jurusan itu? Seriusan? Emang sanggup? Gue aja
yang IP-nya segini tahu diri” dan semacamnya. Ini semua tentang passion, masuk
di jurusan keren pun gak adanya gunanya kalo gak ada passion disitu. Percuma.
Kayak waktu kemarin ane pengen ambil minat NMT cuman didasari gengsi doang. Dan
ternyata IP NMT ane paling bontot dibanding minat yang lain -,- Dan sebelum nasi jadi bubur ane memutuskan untuk kembali memasak dengan benar.
Well, peminatan sudah oke, tinggal PKL sambil mikirin rancangan penelitian
skripsi. Wish me luck ppl.! ;-)
Inu si Tropical Bee